
Dalam Mendukung Swasembada Pangan, BSIP Sultra Produksi Benih Sumber Padi
Wawotobi, Konawe - Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sulawesi Tenggara melalui IP2SIP Wawotobi, menyiapkan penanan benih sumber padi berkualitas dengan persiapan penyemaian padi. Kegiatan ini merupakan langkah awal yang krusial dalam persiapan penanaman padi di lahan IP2SIP Wawotobi, Kamis, 20/02/2025
Kepala IP2SIP Wawotobi, Yunus, SP, menjelaskan bahwa pembuatan bedengan penyemaian ini bertujuan untuk menghasilkan bibit padi yang berkualitas dan sehat. "Dengan bibit yang baikakan meningkatkan produktifitas padi secara signifikan," ujarnya.
Bedengan penyemaian ini dirancang dan dibangun dengan menggunakan teknik yang tepat, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan bibit padi. Beberapa aspek penting yang diperhatikan dalam pembuatan bedengan ini antara lain: 1) Pemilihan Lokasi mempertimbangkan faktor-faktor seperti ketersediaan air, sinar matahari yang cukup, dan kemudahan akses, 2) Persiapan Lahan Lahan yang akan digunakan diolah dengan baik, dibersihkan dari gulma dan sisa-sisa tanaman, serta diratakan untuk memastikan pertumbuhan bibit yang seragam, 3) Penggunaan Media Tanam: Media tanam yang digunakan dipilih yang subur dan memiliki drainase yang baik, seperti campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam padi, 4) Pengaturan Jarak Tanam: Jarak tanam antar bibit diatur dengan tepat untuk memberikan ruang yang cukup bagi pertumbuhan akar dan batang, 5) Perawatan Intensif: Bibit padi yang disemai di bedengan akan dirawat secara intensif, meliputi penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama penyakit.
Yunus menambahkan bahwa pembuatan bedengan penyemaian ini merupakan bagian dari upaya IP2SIP Wawotobi untuk mendukung program pemerintah dalam mempersiapkan benih yang unggul sehingga dapat meningkatkan produksi padi di Sulawesi Tenggara. "Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan menerapkan teknologi pertanian yang tepat guna untuk mencapai swasembada pangan," tegasnya.